![]() |
Universitas Sumatera Utara |
Apakah kamu pernah merasakan peliknya hidup?
Atau pernah bertemu dengan masalah yang serasa tak ada
jalan keluar? Semuanya seakan rumit dan tak terselesaikan. Apa yang kamu
lakukan? Tentu saja kamu akan begitu sibuk mendayagunakan segala upaya untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Kamu akan wara-wiri meminta bantuan kepada
manusia. Kamu berharap mereka akan dapat membantumu menyelesaikan persoalan
yang teramat rumit ini.
Apakah cara itu berhasil? Ya. Terkadang cara ini
begitu ampuh menyelesaikan kesusahan hidup. Namun jika tidak berhasil, gimana
dong? Seolah dunia ini berantakan, seolah diri ini tengah bertransformasi
menjadi manusia paling bodoh sedunia. Lalu kemudian hidup pun dirasa semakin
tak berguna. Seolah semuanya benar-benar buntu, tiada penyelamat, tiada
pertolongan.
Ahh, benarkah seperti itu? Sepertinya kamu lupa. Ada satu pertolongan luar biasa
ketika sedang merasakan peliknya kehidupan yang tengah dijalani. Pertolongan
itu bukan sekadar pertolongan. Ia hadir layaknya sebuah keajaiban, datang
dengan sebuah skenario yang tidak di duga-duga. Lalu dari siapakah pertolongan
luar biasa itu? Apakah dari orang tua ? pasangan hidup? Keluarga besar? Sahabat
terdekat? BUKAN. Pertolongan itu sama sekali tidak berasal dari mereka.
“Jika Allah sudha menolong kamu, maka tidak ada yang
dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi
pertolongan), maka siapa yang dapat menolongmu setelah itu? Karena itu,
hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal”
(Ali Imrah : 160)
Nah, sudah jelas kan sekarang? Siapa dzat yang
memiliki pertolongan luar biasa itu? Siapa dzat yang mampu menghadirkan sebuah
keajaiban di tengah riuhnya cobaan yang datang? Siapa dzat yang dengan begitu
sempurna menyusun sebuah skenario penyelamatan untuk kita? ALLAH.
Pertolongan dari Allah adalah segalanya. Bukankah
firman Allah di atas sudah sangat jelas? Jika Allah sudah menurunkan
pertolongannya kepada kita, maka tiada sesiapapun yang mampu menghalanginya.
Dan hebatnya lagi ketika Allah benar-benar memutuskan untuk menolong hamba Nya,
maka ia akan dengan begitu sempurna menyelesaikan setiap persoalan yang sedang
mendera hamba Nya itu. Artinya, jika kita memiliki ribuan bahkan jutaan masalah
dan Allah benar-benar telah membantu kita, maka ribuan dan jutaan masalah itu
akan hangus dan terbang seketika.
Hebat bukan?
Oh tentu saja. Bukan kita yang hebat, tapi pertolongan
Allah yang luar biasa hebat. Mungkin kita telah menghabiskan waktu, tenaga, pikiran,
materi bahkan segala yang kita punya untuk menyelesaikan masalah ini. Tapi bagi
Allah, cukup berkata “Kun Fa Yakun”,
maka seketika masalah yang terasa berat itu hilang dan musnah. Allahu Akbar !!
sekali lagi, ini semua karena pertolongan yang Allah berikan.
Lalu masalahnya dimana? Kenapa kita masih sering
berjibaku, stress, kecewa dengan hadirnya berbagai masalah dalam hidup kita?.
Apakah kita sudah benar-benar meminta Allah agar memberikan pertolongan Nya
kepada kita? Jangan-jangan selama ini kita lupa meminta pertolongan Allah, atau
bahkan cenderung tidak percaya dengan pertolongan Allah. Sehingga dengan
angkuhnya kita terus berharap kepada pertolongan manusia. Ahh.
Jika memang kita percaya dengan pertolongan Allah,
apakah kita sudah benar-benar menjadi hamba yang layak ditolong oleh Allah?
Jangan-jangan selama ini kita masih menjadi hamba Nya yang penuh dosa dan
maksiat, lalu kenapa ketika ada masalah tanpa rasa bersalah kita
mengemis-ngemis pertolongan Allah. Gak malu kah sama Allah? Ahh, mungkin ini
salah satu alasannya kenapa Allah tidak juga menurunkan pertolongannya untuk
kita.
Lalu, tunggu apalagi!
Bersegeralah mencari dan mendapatkan pertolongan
Allah. Sudahlah, tidakkah capek bersandar kepada pertolongan manusia yang
jelas-jelas makhluk lemah? Bangun keyakinan dalam diri bahwa Allah mampu
menolong hamba Nya, bahwa pertolongan Allah adalah jalan keluar dari sepelik
apapun masalah. Lalu jadikan diri ini sebagai hamba yang layak mendapatkan
pertolongan Allah tersebut. Dekatkan diri kepada Allah, ikuti semua perintah
Nya dan jauhi segala larangan Nya. Insya allah pertolongan Allah itu akan
semakin dekat. Percaya aja deh!!
Medan, 26 Mei 2019, 08 : 45
Ungkapan dari hati yang tengah rapuh dalam menunggu
pertolongan Allah. Bersabarlah wahai hati, pertolongan Allah itu semakin dekat,
semakin dekat. Tidakkah kau merasakannya?