Saturday, 2 June 2018

Resensi : Diary Garpu Tala



Judul            : Diary Garpu Tala
Penulis          : Nasrullah
Penerbit         : KMO Indonesia, 2018
Halaman        : 180 halaman

Buku ini adalah hasil marketing luar biasa dari salah seorang teman pengajianku, kak Ade. Sebagai reseller buku ini, kak Ade memang berhasil banget mempengaruhiku untuk membelinya. Gimana nggak berhasil coba, setiap kajian mingguan beliau selalu menghipnotis aku dengan kalimat-kalimat menakjubkan dari buku ini. Belum lagi chat  pribadi kami yang tiap harinya nge-gosipin buku ini. Aiih.

Kak Ade pun sedikit spoiler isi buku ini kepadaku. Yang katanya ada trik biar rezeki mengalir dengan lancar, katanya ada tips bagaimana menenangkan hati yang galau, bahkan sampai menemukan jodoh melalui Al Quran. Nah, siapa yang bisa menolak diberi tawaran seperti itu, hehe, apalagi tawaran ketiga, ahh Masha Allah. Dari cerita kak Ade sih isi buku ini sangat menarik. Bahkan ini merupakan ilmu baru bagiku. Aku belum ketemu buku seperti ini sebelumnya. Tidak hanya itu, ketika aku membaca ulasan dan testimoni buku ini, aku kembali dikejutkan oleh dua nama teratas yang memberikan komentar positif terhadap buku ini. Mereka adalah guru dan ustadz yang menginspirasiku, yaitu Ustadz Yusuf Mansyur dan Mas Ippho Santosa. Nah, sepertinya tidak ada lagi alasan bagiku untuk tidak memiliki buku ini.

Dan begitulah, buku ini akhirnya masuk ke perpustakaan pribadiku. Aku PO buku ini dari April dan baru sampai di genggamanku akhir Mei. Eh, itu artinya hampir satu bulan kan ya? bener banget. Selama proses penantian buku ini, aku benar-benar harap-harap cemas *kayak nunggu jodoh, hehe*. Tiap hari nge-japri kak Ade nanyain bukunya udah nyampe atau belum, hihi. Maafkan kalau adek kakak yang satu ini ngeyel jiddan.

Pengarang buku ini adalah Nasrullah, lebih akrab dipanggil pak Nas. Ini adalah buku seri Magnet Rezeki. Beliau menulis buku ini karena terinspirasi dari percobaan fisika yaitu garpu tala. Do you remember it? Baik. Aku coba jelaskan ya *perbaiki kerah baju, hehe*. Jika ada dua garpu tala yang diletakkan, dan satu garpu tala digetarkan maka garpu tala yang lain pasti juga akan ikut bergetar. Eh, kok bisa? Ya iya lah, kan pakai media suara.

Menurut pak Nas hidup kita layaknya garpu tala. Kadang kita harus menggetarkan garpu tala yang satu agar yang lain juga ikut bergetar. Terus apa sih yang harus kita gerakkan? Hati dan pikiran. Getarkan hati dan pikiran agar selalu positif terhadap apapun yang terjadi. Hati dan pikiran yang positif ini selanjutnya akan menggerakkan semesta untuk mem-positif-kan hidup kita.

Ibarat antena, seperti itulah cara kerja hati dan pikiran. Ada banyak frekuensi yang mengudara di atas sana, tetapi jika antena hanya diatur untuk menarik frekuensi tertentu, ya frekuensi itu saja yang akan ditarik, yang lain tidak akan ditarik. Begitupun pikiran dan hati kita. Jika ia dilatih untuk menarik sesuatu yang baik, ya itulah yang akan ditarik. Pikiran yang jahat dan buruk tidak akan bisa ditarik. Inilah yang kemudian seharusnya menjadi pe er kita bagaimana melatihnya agar terus berpikiran positif. Kata pak Nas tidak cukup dengan pikiran positif, setidaknya ada tiga bagian yang utama dan penting yaitu positive thinking, positive feeling, dan positive motivation (halaman 6).

Pertanyaannya, bagaiman sih cara menggerakkan hati dan pikiran? Nah, pak Nas memberikan jawaban terbaik yaitu Al Quran. Tiada masalah hidup yang tidak selesai dengan Al Quran. Percaya kan? Kalau gak percaya mending gak usah baca buku ini deh, hehe. semua persoalan baik itu perihal rezeki, sakit atau jodoh, semuanya ada di dalam Al Quran. Bahkan sebuah kalimat indah dari Abu Bakar ‘seandainya aku kehilangan tali pecut unta, aku akan menemukannya dalam Al Quran’ (halaman 29).  Masha Allah.

Pak Nas menggunakan istilah garpu tala ketika berinteraksi dengan Al Quran. Sebuah metode yang ia temukan, ia praktikkan sendiri, dan menyuruh orang lain melakukannya. Alhamdulillah metode garpu tala ini benar-benar bekerja dengan baik. Kata pak Nas, langkah pertama ya harus yakin dulu bahwa penyelesaian masalah ada di dalam Al Quran. Setelah itu luruskan niat, berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Ambil wudhu, sholat, baca istighfar. Kemudian buka deh Al Quran, terserah halaman berapa. Lalu pilih satu ayat, terserah ayat apa saja. Baca dan renungkan ayat tersebut. Insya allah itu jawabannya. Gampang kan? Jadi, kalau ada masalah di garpu tala-in aja deh!

Ini adalah sebuah buku praktis. Semua hal yang tertuang di buku ini sifatnya aplikatif banget, artinya kamu bisa langsung mempraktekkannya. Pak Nas juga membubuhkan beberapa cerita tentang orang-orang yang menggunakan garpu tala dalam penyelesaian masalah hidupnya. Dari seorang ibu yang frutasi kehilangan anaknya, seorang wanita yang terlalu lama menunggu jodohnya, seorang anak kecil yang tidak betah berada di pesantren, istri yang selalu marah dengan apapun tindakan suami. Aah, ada banyak kisah nyata di buku ini. Kisah nyata ini semakin menguatkan pembaca bahwa Al Quran memang menyimpan keajaiban sendiri dalam menyelesaikan masalah hidup manusia.

Percaya deh, kamu akan benar-benar penasaran dengan isi buku ini. Tentunya aku gak akan spoiler banget. Pokoknya, kalau ada masalah, ada keinginan, ada keraguan, kegelisahan atau apapun yang kamu rasakan, tinggal di garpu tala-in aja. Penasaran? Langsung cobain aja deh.




Medan, 02 Juni 2018, 10:35 WIB
Jadi kepingin ikut camp nya Magnet Rezeki pak Nas deh. Biar ilmu Garpu Tala makin oke. Dan tentu saja biar makin percaya sama Allah dan Al Quran. Dan yang paling penting, biar cepat ketemu kapten!! *uhuk*

No comments:

Post a Comment

KAU TAK SENDIRI

Tulisan ini saya persembahkan untuk mereka yang tengah merasa sendiri. Pernahkah merasa sendiri? Merasa seolah tak ada orang lai...