![]() |
Mahasiswa Sistem Informasi TP 2015/2016, Universitas Potensi Utama |
Tersebutlah
sebuah pertanyaan unik yang selalu ditanyakan oleh peserta didikku, entah itu
siswa berseragam atau para mahasiswa. “Sebenarnya untuk apa kami belajar ini
Buk?”. Aku menoleh ke sumber suara, menatap mereka dengan serius dan kemudian
akan ku jawab “Ini keluar waktu Ujian Nasional atau Tes CPNS”, sontak mereka
akan tertawa. Apakah aku sedang mempermainkan mereka? TIDAK. Percayalah, aku
tidak tega mempermainkan hati siswaku, apalagi hati kamu, eeh.
Pada
sebagian pelajaran, menjawab pertanyaan ini akan sangat mudah dilakukan oleh
guru, tetapi tidak dengan mata pelajaran yang aku ajarkan. Kalian berniat
mengetahui mata pelajaran yang aku ajarkan? Oke baiklah! Biar ku ejakan ya,
MA-TE-MA-TI-KA, dan please jangan shock ya, hehehe. Tentu bukanlah hal
yang mudah ketika aku ingin menjelaskan kegunaan integral lipat dua dalam
kehidupan sehari-hari, karena memang tidak ada transaksi jual beli di pasar
yang menggunakan integral lipat dua? Eeh.
Akibatnya
tidak sedikit para siswa itu merasa matematika itu terasa semakin menyebalkan,
terlebih lagi seolah tidak ada gunanya belajar matematika. Mereka sering
beranggapan bahwa matematika itu hanya menambah penderitaan mereka saja, what?
Dulu aku juga merasakan hal yang sama kok, bahkan merasa aku salah
jurusan, aku seharusnya masuk sastra saja. Tapi lihatlah, aku bisa bertahan
dengan dunia matematika sampai saat ini. Alhamdulillah.
Pertanyaan
mereka yang rada aneh dan unik ini membuatku berpikir bagaimana caranya agar
mereka mengetahui betapa pentingnya belajar matematika. Membuat pikiran mereka
terbuka bahwa ternyata matematika itu sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Akhirnya Allah turunkan sebuah petunjuk kepadaku, dan akupun mulai
membiasakannya di kelasku.
Sebelum
aku mulai menjelaskan materi, terlebih dahulu aku akan menjelaskan kegunaan
pelajaran itu dalam kehidupan sehari-hari. Bukan secara langsung yang dapat
mereka lihat dan amati, tetapi mereka juga akan melihat kegunaan matematika
dalam beberapa profesi pekerjaan. Sebut saja pilot, arsitek, seniman,
penguasaha bahkan pejabat negara. Aku mencari berbagai informasi mengenai hal ini.
Berselancar di dunia maya untuk menemukan bahwa ternyata pelajaran logika
matematika akan sangat dibutuhkan dalam sidang pengadilan untuk membuktikan
kesaksian seseorang itu benar atau salah. Atau menemukan bahwa differensial
adalah salah satu ilmu yang diterapkan oleh Valentino Rossi dalam
perlombaannya, lebih tepatnya ketika ia harus melaju secepat mungkin pada sebuah
tikungan tajam.
Penjelasan
seperti ini akan membuat mereka terpana. Karena beberapa di antara mereka,
bahkan hampir semua benar-benar tidak tahu apa kegunaan matematika dalam
kehidupan sehari-hari. Mereka beranggapan matematika hanya untuk menghitung
laba, rugi, penjumlahan atau luas sebuah bangunan. Dengan penjelasan yang unik
ini cakrawala mereka akan terbuka bahwa ada sisi lain dari matematika yang
tidak mereka ketahui dan itu merupakan sesuatu hal yang menarik.
Jadi
mulailah dari sekarang mencari informasi mengenai apa sih kegunaan belajar
matematika. ‘ulik’ lah informasi yang unik, bukan hanya sekadar retorika
belaka. Untuk apa belajar limit? Agar memudahakan belajar turunan. Untuk apa
belajar integral? Agar bisa menghitung luas benda tak beraturan. JANGAN seperti
itu. Itu adalah bahasa kaku yang juga dibenci oleh para siswa. Desain sebuah
cerita seorang arsitek yang ingin membuat bangunan unik, kalau perlu tampilkan
beberapa bangunan unik di negara lain. Kemudian tanyakan kepada siswa bagaimana
agar ia bisa memperkirakan banyak semen yang dibutuhkan, kerikil yang
diperlukan jika bangunannya berbentuk aneh? Permasalahan ini bisa diselesaikan oleh integral. Bukankah
itu lebih menarik?
Terus
temukan inovasi dalam matematika dan penerapannya. Aku juga sering mencari
berbagai hal unik dalam matematika, bermain tebak angka atau senam matematika.
Kalian sudah tahu ternyata pola integral dapat diubah menjadi sebuah desain
batik, nah lo keren kan? Atau beberapa keajaiban dari perkalian 9? Filosofi
bersedekah lewat pelajaran pecahan?. Matematika itu sebenarnya hebat dan
menakjubkan. Terkadang guru kurang ‘mengulik’nya sehingga siswa merasa
matematika hanya sebatas rumus dan hitung-hitungan.
Lalu,
kenapa capek-capek harus menjelaskan hal ini kepada siswa? Menurutku dan
pengalamanku (hehe) cara ini cukup ampuh untuk memusatkan perhatian siswa diawal
pembelajaran. Penjelasan ini sedikit banyaknya akan membuat siswa merasa
tertarik untuk mempelajari matematika. Bukankah sebuah ketertarikan itu tiket
yang mahal ketika ingin belajar sesuatu? Arak ketertarikan siswa menuju konsep
ilmu yang akn dijelaskan. Dan bersiaplah untuk melihat apa yang terjadi
kemudian. Kau tahu? Ternyata mereka sangat mengagumkan!
Selamat
mencoba para pejuang pendidikan !
Medan,
12 Februari 2018, 14:44
Hampir
dua minggu off dari kampus, tidak
lagi bertemu mahasiswa yang suka main game online, tidak mendengar teriakan
mereka ketika dosen bergerak meninggalkan ruangan kelas. Kok jadi rindu ya?
bolavita agen Slot Online terpercaya degan bonus dan pelayanan terbaik
ReplyDeleteAyo segera daftarkan menjadi angota baru bolavita hanya modal 50 rbu
bisa jadi jutawan hanya ada di bolavita.club
hanya dengan mebuktikan sendiri baru akan percya ayo segera daftar y tunngu ya
degan pelayanan 24 jam yg sangat ramah dan baik
Bonus cash back 10% untuk setiap member
ayo segera daftar dan buktikan sendiri
info lbh lanjut:
whatup : +62812-2222-995