Monday, 12 February 2018

Untuk Apa Belajar Ini?


Mahasiswa Sistem Informasi TP 2015/2016, Universitas Potensi Utama


Tersebutlah sebuah pertanyaan unik yang selalu ditanyakan oleh peserta didikku, entah itu siswa berseragam atau para mahasiswa. “Sebenarnya untuk apa kami belajar ini Buk?”. Aku menoleh ke sumber suara, menatap mereka dengan serius dan kemudian akan ku jawab “Ini keluar waktu Ujian Nasional atau Tes CPNS”, sontak mereka akan tertawa. Apakah aku sedang mempermainkan mereka? TIDAK. Percayalah, aku tidak tega mempermainkan hati siswaku, apalagi hati kamu, eeh.

Pada sebagian pelajaran, menjawab pertanyaan ini akan sangat mudah dilakukan oleh guru, tetapi tidak dengan mata pelajaran yang aku ajarkan. Kalian berniat mengetahui mata pelajaran yang aku ajarkan? Oke baiklah! Biar ku ejakan ya, MA-TE-MA-TI-KA, dan please jangan shock ya, hehehe. Tentu bukanlah hal yang mudah ketika aku ingin menjelaskan kegunaan integral lipat dua dalam kehidupan sehari-hari, karena memang tidak ada transaksi jual beli di pasar yang menggunakan integral lipat dua? Eeh.

Akibatnya tidak sedikit para siswa itu merasa matematika itu terasa semakin menyebalkan, terlebih lagi seolah tidak ada gunanya belajar matematika. Mereka sering beranggapan bahwa matematika itu hanya menambah penderitaan mereka saja, what?  Dulu aku juga merasakan hal yang sama kok, bahkan merasa aku salah jurusan, aku seharusnya masuk sastra saja. Tapi lihatlah, aku bisa bertahan dengan dunia matematika sampai saat ini. Alhamdulillah.

Pertanyaan mereka yang rada aneh dan unik ini membuatku berpikir bagaimana caranya agar mereka mengetahui betapa pentingnya belajar matematika. Membuat pikiran mereka terbuka bahwa ternyata matematika itu sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Akhirnya Allah turunkan sebuah petunjuk kepadaku, dan akupun mulai membiasakannya di kelasku.

Sebelum aku mulai menjelaskan materi, terlebih dahulu aku akan menjelaskan kegunaan pelajaran itu dalam kehidupan sehari-hari. Bukan secara langsung yang dapat mereka lihat dan amati, tetapi mereka juga akan melihat kegunaan matematika dalam beberapa profesi pekerjaan. Sebut saja pilot, arsitek, seniman, penguasaha bahkan pejabat negara. Aku mencari berbagai informasi mengenai hal ini. Berselancar di dunia maya untuk menemukan bahwa ternyata pelajaran logika matematika akan sangat dibutuhkan dalam sidang pengadilan untuk membuktikan kesaksian seseorang itu benar atau salah. Atau menemukan bahwa differensial adalah salah satu ilmu yang diterapkan oleh Valentino Rossi dalam perlombaannya, lebih tepatnya ketika ia harus melaju secepat mungkin pada sebuah tikungan tajam.

Penjelasan seperti ini akan membuat mereka terpana. Karena beberapa di antara mereka, bahkan hampir semua benar-benar tidak tahu apa kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Mereka beranggapan matematika hanya untuk menghitung laba, rugi, penjumlahan atau luas sebuah bangunan. Dengan penjelasan yang unik ini cakrawala mereka akan terbuka bahwa ada sisi lain dari matematika yang tidak mereka ketahui dan itu merupakan sesuatu hal yang menarik.

Jadi mulailah dari sekarang mencari informasi mengenai apa sih kegunaan belajar matematika. ‘ulik’ lah informasi yang unik, bukan hanya sekadar retorika belaka. Untuk apa belajar limit? Agar memudahakan belajar turunan. Untuk apa belajar integral? Agar bisa menghitung luas benda tak beraturan. JANGAN seperti itu. Itu adalah bahasa kaku yang juga dibenci oleh para siswa. Desain sebuah cerita seorang arsitek yang ingin membuat bangunan unik, kalau perlu tampilkan beberapa bangunan unik di negara lain. Kemudian tanyakan kepada siswa bagaimana agar ia bisa memperkirakan banyak semen yang dibutuhkan, kerikil yang diperlukan jika bangunannya berbentuk aneh? Permasalahan  ini bisa diselesaikan oleh integral. Bukankah itu lebih menarik?

Terus temukan inovasi dalam matematika dan penerapannya. Aku juga sering mencari berbagai hal unik dalam matematika, bermain tebak angka atau senam matematika. Kalian sudah tahu ternyata pola integral dapat diubah menjadi sebuah desain batik, nah lo keren kan? Atau beberapa keajaiban dari perkalian 9? Filosofi bersedekah lewat pelajaran pecahan?. Matematika itu sebenarnya hebat dan menakjubkan. Terkadang guru kurang ‘mengulik’nya sehingga siswa merasa matematika hanya sebatas rumus dan hitung-hitungan.

Lalu, kenapa capek-capek harus menjelaskan hal ini kepada siswa? Menurutku dan pengalamanku (hehe) cara ini cukup ampuh untuk memusatkan perhatian siswa diawal pembelajaran. Penjelasan ini sedikit banyaknya akan membuat siswa merasa tertarik untuk mempelajari matematika. Bukankah sebuah ketertarikan itu tiket yang mahal ketika ingin belajar sesuatu? Arak ketertarikan siswa menuju konsep ilmu yang akn dijelaskan. Dan bersiaplah untuk melihat apa yang terjadi kemudian. Kau tahu? Ternyata mereka sangat mengagumkan!

Selamat mencoba para pejuang pendidikan !




Medan, 12 Februari 2018, 14:44
Hampir dua minggu off dari kampus, tidak lagi bertemu mahasiswa yang suka main game online, tidak mendengar teriakan mereka ketika dosen bergerak meninggalkan ruangan kelas. Kok jadi rindu ya?

1 comment:

  1. bolavita agen Slot Online terpercaya degan bonus dan pelayanan terbaik

    Ayo segera daftarkan menjadi angota baru bolavita hanya modal 50 rbu
    bisa jadi jutawan hanya ada di bolavita.club

    hanya dengan mebuktikan sendiri baru akan percya ayo segera daftar y tunngu ya
    degan pelayanan 24 jam yg sangat ramah dan baik

    Bonus cash back 10% untuk setiap member

    ayo segera daftar dan buktikan sendiri
    info lbh lanjut:

    whatup : +62812-2222-995

    ReplyDelete

KAU TAK SENDIRI

Tulisan ini saya persembahkan untuk mereka yang tengah merasa sendiri. Pernahkah merasa sendiri? Merasa seolah tak ada orang lai...