![]() |
Pintu Masuk BIS |
Siapa
yang tidak mengenal danau Toba, sebuah destinasi wisata yang sangat terkenal
jika seseorang menyebutkan Medan atau Sumatera Utara. Bahkan jangan nagku-ngaku
jadi orang Medan jika belum pernah berkunjung ke danau Toba. Berwisata ke danau
Toba biasanya dihabiskan dengan mengelilingi danau denga speedboot, melihat batu gantung, pesona alam Parapat atau
berkunjung ke pulau Samosir, sebuah pulau yang berada di tengah-tengah Danau
Toba. Beberapa cara berbeda dalam menikmati keindahan danau Toba adalah berenang
di danau atau sekadar memancing ikan. Nah, jika kalian berkunjung ke danau
Toba, ingin mencoba sensasi yang mana? Hehe.
Tersebutlah
sebuah destinasi wisata yang baru launching
mencoba mencari cara menikmati danau Toba dengan sesuatu yang tidak biasa. Ialah
wisata Bukit Indah Simarjarunjung atau yang lebih sering disingkat BIS. Bukit
ini berada di sebuah kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Lebih tepatnya di
Jalan Simarjarunjung, Butu Bayu Pane Raja, Dolok Perdamean, Kabupaten
Simalungun, Sumatera Utara. Kalau dari ibukota provinsi (Medan) memakan waktu
perjalanan darat sekitar empat jam.
Sesuai
dengan namanya, Bukit, tentu kalian sudah bisa membayangkan bagaimana
perjalanan menuju ke sana. Pastikan kendaraan kalian kondisinya benar-benar fit
karena medannya sedikit berbeda. Kita akan melewati perjalanan menuju ke sebuah
bukit dengan hutan di sebelah kiri dan jurang di sebelah kanan dan tentunya
kondisi jalananyan yang meliuk-liuk. Kalian takkan menemukan lampu jalan, rumah
penduduk, bengkel apalagi hotel bintang lima (hehe). Maka, kondisi kendaraan
menuju ke sana benar-benar harus baik.
Teruntuk
kalian yang suka mabuk perjalanan, mungkin perlu disiapkan peralatan anti
mabuk. Misalnya saja obat anti mabuk, minyak kayu putih atau kantong kresek.
Usahakan jangan tidur selama perjalanan ya, karena ada pemandangan luar biasa
yang kau temui selama perjalanan. Misalnya saja hutan pinus yang tersusun rapi,
birunya air danau Toba, atau beberapa monyet hutan yang bebas bekeliaran.
Percaya deh, kalian akan berdecak kagum dengan pemandangan yang dihadirkan.
Satu lagi, matikan AC mobil dan biarkan udara segar memenuhi paru-paru kalian.
Setidaknya inilah cara memanjakan paru-paru yang selama ini mungkin hanya
berisi asap kendaraan dan asap rokok, aihh.
Hal
yang paling menarik dari BIS ini adalah tidak adanya tiket masuk. Kalian hanya
cukup membayar uang parkir untuk setiap kendaraan, dan itu tidak dihitung per
jam lho (memangnya mall, hehe). Cukup membayar Rp 30.000 saja untuk mobil dan
Rp 10.000 untuk motor, kalian bisa menikamati BIS dengan leluasa.
Sebuah
pemandangan tak kalah menarik juga disuguhkan oleh BIS. Apalagi kalau bukan
sensasi melihat danau Toba dari atas bukit. Masha Allah, ini benar-benar kuasa
Allah yang luar biasa, cantik dan indah sekali. Birunya air danau seolah
dipantulkan sempurna oleh sinar matahari. Riak airnya seperti garisan –garisan
kecil, bahkan kalian bisa melihat setiap kapal yang melintasi danau tersebut.
Bukan
hanya pemandangan yang sensasional, wisata ini benar-benar menyuguhkan sebuah
wisata ala kids jaman now. Apalagi kalau bukan dokumentasi.
Tempat ini menyediakan beberapa spot yang instgramable
banget lengkap dengan fotografer handal. Cukup membayar Rp 5.000 per orang
untuk setiap spot foto, kalian bisa
berfoto sepuas hati dengan menggunakan kamera sendiri. Jika ingin menggunakan
jasa fotografer, kalian cukup menambah Rp 10.000 dan mendapatkan empat soft file foto yang disimpan di memory card kalian. Spot
foto yang disajikan bukan sekadar bunga, papan bertuliskan BIS, atau tempat
duduk yang ada love nya. Bahkan
beberapa spotnya sangat menarik. Sebut saja rumah pohon dengan tinggi hampir
tiga meter dan itu berlatar danau Toba, ayunan yang mengarah ke permukaan danau
Toba, mengayuh sepeda dengan seutas tali yang melintasi pepohonan atau sarang
burung yang menggelantung. Masih banyak juga spot foto lainnya. Jika melihat
dengan mata secara langsung, spotnya akan terlihat biasa saja. Lain halnya jika
didokumentasikan dalam kamera, wah beneran instgramable banget deh.
Rumah Pohon BIS |
Ayunan BIS |
BIS
ini juga dilengkapi dengan warung makan, toilet yang bersih, dan tempat sholat.
Jadi tidak usah khawatir jika kalian berlama-lama di sini, kalian tidak akan
kelaparan, tidak akan menahan hajat, apalagi meninggalkan sholat, eeh.
Penting
juga untuk kalian memakai pakaian yang cocok jika ke sini. BIS yang berada di
puncak bukit ini sangat dingin, anginnya juga agak kencang, jadi jangan
terkejut ya, namanya juga di puncak bukit. Jangan lupa untuk menyiapkan
logistik. Cuaca yang dingin akan membuat lambung bekerja lebih cepat, sehingga
akan sangat cepat lapar. Bukan hanya itu, persiapan fofografi juga harus
dimaksimalkan. Percayalah, kalian akan menghabiskan banyak memory untuk mengabadikan semua spot cantik di tempat ini.
Penasaran
bagaimana menikmati danau Toba dengan sensasi berbeda? Silakan berkunjung ke
BIS. Kalian tidak akan kecewa kok. Percayalah, kalian akan mendapatkan
dokumentasi terbaik dan coba aja posting di instagram, pasti nambah itu
followersnya, hehe.
Medan,
08 Maret 2018, 14 : 35 WIB
Perjalanan
ini telah dilakukan tepat dua minggu yang lalu, tapi entah kenapa kok belum move on ya ? tiba-tiba rindu melanda. Eh
rindu.
No comments:
Post a Comment