Wednesday, 14 March 2018

Sensasi Berbeda dari Danau Toba





Pintu Masuk BIS

Siapa yang tidak mengenal danau Toba, sebuah destinasi wisata yang sangat terkenal jika seseorang menyebutkan Medan atau Sumatera Utara. Bahkan jangan nagku-ngaku jadi orang Medan jika belum pernah berkunjung ke danau Toba. Berwisata ke danau Toba biasanya dihabiskan dengan mengelilingi danau denga speedboot, melihat batu gantung, pesona alam Parapat atau berkunjung ke pulau Samosir, sebuah pulau yang berada di tengah-tengah Danau Toba. Beberapa cara berbeda dalam menikmati keindahan danau Toba adalah berenang di danau atau sekadar memancing ikan. Nah, jika kalian berkunjung ke danau Toba, ingin mencoba sensasi yang mana? Hehe.

Tersebutlah sebuah destinasi wisata yang baru launching mencoba mencari cara menikmati danau Toba dengan sesuatu yang tidak biasa. Ialah wisata Bukit Indah Simarjarunjung atau yang lebih sering disingkat BIS. Bukit ini berada di sebuah kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Lebih tepatnya di Jalan Simarjarunjung, Butu Bayu Pane Raja, Dolok Perdamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kalau dari ibukota provinsi (Medan) memakan waktu perjalanan darat sekitar empat jam.

Sesuai dengan namanya, Bukit, tentu kalian sudah bisa membayangkan bagaimana perjalanan menuju ke sana. Pastikan kendaraan kalian kondisinya benar-benar fit karena medannya sedikit berbeda. Kita akan melewati perjalanan menuju ke sebuah bukit dengan hutan di sebelah kiri dan jurang di sebelah kanan dan tentunya kondisi jalananyan yang meliuk-liuk. Kalian takkan menemukan lampu jalan, rumah penduduk, bengkel apalagi hotel bintang lima (hehe). Maka, kondisi kendaraan menuju ke sana benar-benar harus baik.

Teruntuk kalian yang suka mabuk perjalanan, mungkin perlu disiapkan peralatan anti mabuk. Misalnya saja obat anti mabuk, minyak kayu putih atau kantong kresek. Usahakan jangan tidur selama perjalanan ya, karena ada pemandangan luar biasa yang kau temui selama perjalanan. Misalnya saja hutan pinus yang tersusun rapi, birunya air danau Toba, atau beberapa monyet hutan yang bebas bekeliaran. Percaya deh, kalian akan berdecak kagum dengan pemandangan yang dihadirkan. Satu lagi, matikan AC mobil dan biarkan udara segar memenuhi paru-paru kalian. Setidaknya inilah cara memanjakan paru-paru yang selama ini mungkin hanya berisi asap kendaraan dan asap rokok, aihh.

Hal yang paling menarik dari BIS ini adalah tidak adanya tiket masuk. Kalian hanya cukup membayar uang parkir untuk setiap kendaraan, dan itu tidak dihitung per jam lho (memangnya mall, hehe). Cukup membayar Rp 30.000 saja untuk mobil dan Rp 10.000 untuk motor, kalian bisa menikamati BIS dengan leluasa.

Sebuah pemandangan tak kalah menarik juga disuguhkan oleh BIS. Apalagi kalau bukan sensasi melihat danau Toba dari atas bukit. Masha Allah, ini benar-benar kuasa Allah yang luar biasa, cantik dan indah sekali. Birunya air danau seolah dipantulkan sempurna oleh sinar matahari. Riak airnya seperti garisan –garisan kecil, bahkan kalian bisa melihat setiap kapal yang melintasi danau tersebut.

Bukan hanya pemandangan yang sensasional, wisata ini benar-benar menyuguhkan sebuah wisata ala kids jaman now. Apalagi kalau bukan dokumentasi. Tempat ini menyediakan beberapa spot  yang instgramable banget lengkap dengan fotografer handal. Cukup membayar Rp 5.000 per orang untuk setiap spot foto, kalian bisa berfoto sepuas hati dengan menggunakan kamera sendiri. Jika ingin menggunakan jasa fotografer, kalian cukup menambah Rp 10.000 dan mendapatkan empat soft file foto yang disimpan di memory card  kalian. Spot foto yang disajikan bukan sekadar bunga, papan bertuliskan BIS, atau tempat duduk yang ada love nya. Bahkan beberapa spotnya sangat menarik. Sebut saja rumah pohon dengan tinggi hampir tiga meter dan itu berlatar danau Toba, ayunan yang mengarah ke permukaan danau Toba, mengayuh sepeda dengan seutas tali yang melintasi pepohonan atau sarang burung yang menggelantung. Masih banyak juga spot foto lainnya. Jika melihat dengan mata secara langsung, spotnya akan terlihat biasa saja. Lain halnya jika didokumentasikan dalam kamera, wah beneran instgramable banget deh.

Rumah Pohon BIS


Ayunan BIS



BIS ini juga dilengkapi dengan warung makan, toilet yang bersih, dan tempat sholat. Jadi tidak usah khawatir jika kalian berlama-lama di sini, kalian tidak akan kelaparan, tidak akan menahan hajat, apalagi meninggalkan sholat, eeh.

Penting juga untuk kalian memakai pakaian yang cocok jika ke sini. BIS yang berada di puncak bukit ini sangat dingin, anginnya juga agak kencang, jadi jangan terkejut ya, namanya juga di puncak bukit. Jangan lupa untuk menyiapkan logistik. Cuaca yang dingin akan membuat lambung bekerja lebih cepat, sehingga akan sangat cepat lapar. Bukan hanya itu, persiapan fofografi juga harus dimaksimalkan. Percayalah, kalian akan menghabiskan banyak memory untuk mengabadikan semua spot cantik di tempat ini.

Penasaran bagaimana menikmati danau Toba dengan sensasi berbeda? Silakan berkunjung ke BIS. Kalian tidak akan kecewa kok. Percayalah, kalian akan mendapatkan dokumentasi terbaik dan coba aja posting di instagram, pasti nambah itu followersnya, hehe.




Medan, 08 Maret 2018, 14 : 35 WIB
Perjalanan ini telah dilakukan tepat dua minggu yang lalu, tapi entah kenapa kok belum move on ya ? tiba-tiba rindu melanda. Eh rindu.

No comments:

Post a Comment

KAU TAK SENDIRI

Tulisan ini saya persembahkan untuk mereka yang tengah merasa sendiri. Pernahkah merasa sendiri? Merasa seolah tak ada orang lai...