Monday 16 January 2023

KAU TAK SENDIRI

Tulisan ini saya persembahkan untuk mereka yang tengah merasa sendiri. Pernahkah merasa sendiri? Merasa seolah tak ada orang lain yang memahami diri? Merasa bisa dan mampu mengarungi pasang surut hidup ini sendiri? Tentu saja pernah. Tetapi apakah kita benar-benar sendirian?
 
Hey Nona!
Hey Tuan!
Kau sejatinya tidak akan pernah sendirian. Jangan berpikir bahwa kau nyatanya adalah sendiri. Bahkan jangan sesekali membiasakan diri untuk menjalani semua seorang diri. Mungkin kau merasa mandiri, merasa hebat ketika melakukannya seorang diri, tapi perasaan itu hanya semakin menumbuhkan sepi dan kekosongan dalam hidupmu.

Suatu hal yang perlu diperhatikan adalah setiap hati itu punya kapasitas, tidak akan mampu menampung semuanya sendiri, walaupun akal pikiran mungkin bisa mempercayainya. Hati butuh tempat berbagi agar penatnya berkurang. Hati butuh tempat untuk menguatkan semangatnya yang tengah melemah. Percayalah, di balik hati yang tegar dan (sok) kuat itu ia membutuhkan tempat untuk melabuhkan segala rasa.

Lalu bagaimana? 
Cobalah turunkan ego mu. Hatimu butuh dirimu, tapi ia juga butuh orang lain. Temukan saja satu orang, ya setidaknya satu orang yang ingin dibagi bebanmu, ikut memapah kesulitanmu, ikut membantu dalam kepayahanmu yang mungkin saja rahasia. Carilah dan temukan seseorang itu. Lihat sekelilingmu, adakah ia? Bisa jadi ia adalah ayahmu, atau ibumu atau saudaramu atau teman terdekatmu atau Robb-mu.

Dunia memang cukup jahat dan sedang tidak baik-baik saja, namun yakinlah, dunia pasti akan menyisakan satu orang untuk berbagi rasa. Lihatlah di sekitar, adakah satu orang itu? Perlahan namun pasti kau pasti akan menemukan seseorang itu. Berikan sedikit kepercayaan kepada seseorang itu, biarkan hatimu menuntun untuk menemukan seseorang itu.

Kau tahu? Akan sangat beruntung jika kau memiliki lebih dari satu orang, tempatmu mengadukan perih dan luka. Satu warna pelangi tak mampu melupakan mendung yang berlalu, nah kalau ada tujuh? Siapa yang bisa berpaling kan? Tujuh teman yang bisa dipercaya tentu lebih menguatkan daripada satu orang teman. Benarkah begitu?

Tak perlu gengsi mengungkapkan bahwa kau membutuhkan orang lain. Karena  memang begitu fitrah manusia sebagai makhluk sosial bukan? Jadi kenapa harus menyalahinya? Gengsi itu cukup seperlunya saja, alangkah lebih baik kau menguranginya. Toh, mengurangi gengsi sedikit saja takkan membuatmu mati kok. Hehehe

Semoga kau bisa menemukan seseorang itu? Yang bisa menguatkan saat lemah, yang menunjukkan ketika bingung, yang mengajarkan ketika tak tahu. Bagaimana dengan ku? Hahahaha. Aku juga sedang berjuang  menemukan seseorang tersebut. Tenaang, kau tak sendirian kok. Semoga kita segera menemukan seseorang itu ya !!


Medan, 16 Januari 2022
10.42 PM

KAU TAK SENDIRI

Tulisan ini saya persembahkan untuk mereka yang tengah merasa sendiri. Pernahkah merasa sendiri? Merasa seolah tak ada orang lai...