Monday 19 December 2022

TIPS MENGAJAR MATEMATIKA : MUDAH KE RUMIT


Siapa yang tak kenal matematika. Pelajaran yang hampir menjadi momok mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Aku juga heran, kenapa ya banyak orang yang tidak suka dengan matematika. Sesusah itu kah pelajarannya?

Kebanyakan orang mengatakan SUSAH. Mereka menyebutkan berbagai alasan kenapa membenci matematika. Salah satunya banyaknya rumus yang ada di Matematika, belum lagi kontrasnya perbedaan antara contoh soal dengan latihan dan ujiannya. Rumitnya hitungan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, hingga salah sedikit saja, langsung salah semua. Dan banyak hal lainnya yang mereka keluhkan tentang matematika.

Sederetan alasan itu yang membuat matematika selalu menjadi momok bagi siswa. Mendengarnya saja para siswa sudah merinding, belum lagi ketemu gurunya, dan belum lagi mengulik materinya. 

Termasuk aku salah satunya. Dulu aku juga membenci matematika. Bahkan aku selalu termasuk siswa yang mengikuti remedial matematika di kelas. Tapi, liat aku sekarang? Alhamdulillah sekarang aku menjadi tenaga pengajar matematika. Setiap hari aku bergumul dengan matematika dan setiap hari juga aku jatuh cinta dengan matematika.

Mungkin kalian penasaran kenapa tiba-tiba duniaku berubah. Dari siswa yang membenci matematika, tidak mampu matematika hingga berubah menjadi pengajar matematika dan mathematic's lovers. Ya, semua berubah ketika aku menemukan sosok guru matematika yg begitu apik dan runut mengajarkan matematika. Dan disitulah aku mulai jatuh cinta kepada matematika sampai sekarang.

Ibu guru hebat itu mengajarkanku tentang bagaimana menjadi guru matematika yang menyenangkan bagi siswa hingga mindset matematika yang menyeramkan itu hilang. Salah satunya tentang betapa apik dan runutnya ibu guru menjelaskan materi kepada siswa. Penjelasan yang runut dan sesuai dengan kemampuan berpikir siswa akan membuat siswa benar-benar memahami konsep matematika. Hal ini tentu saja membuat siswa akan menyukai matematika karena ia memahami setiap detil materi di matematika.

Bagaimana caranya menjelaskan materi yang apik dan runut tersebut? Dari ibu guru hebat itu aku belajar bahwa dalam membelajarkan matematika, mulailah dari hal yang mudah. Pertama-tama pahamkan siswa dengan konsep sederhana tentang suatu materi. Ajak mereka menemukan keterkaitan materi itu dalam kehidupan mereka.

Setelah mereka paham betul dengan dasarnya, maka baru ajarkan mereka ke materi yang lebih rumit. Dimulai dari yang agak rumit, cukup rumit dan baru ke sangat rumit. Namun ini tetap harus menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan kelas yang diajarkan. 

Siswa akan lebih memahami konsep yang rumit jika konsep yang sederhana telah mereka kuasai dengan baik. Ibarat sebuah fondasi yang kokoh akan mampu menahan beban berat apapun di atasnya. Pahamkan siswa dari hal-hal yang dasar, baru bergerak ke hal yang lebih rumit.

Begitu juga ketika memberikan contoh soal. Guru harusnya memberikan soal yang sama dengan contoh soal. Bedakan angkanya, kemudian mulai diubah bentuknya. Lakukan secara bertahap. Jika siswa sudah mulai paham, barulah kita bergerak ke soal dengan tingkat kerumitan yang lebih tinggi.

Untuk itulah seorang guru harus membuat peta konsep atau urutan-urutan materi yang akan diajarkan kepada siswanya. Mulainya mencari-cari fondasi apa yang cocok untuk materi A yaa. Sekali lagi, mulailah dari hal yang gampang kemudian giring terus siswa untuk dapat lebih memahami konsep yang rumit.

Sampai disini, paham kan?
Yuk mulai membuat matematika itu menjadi hal yang mudah dan menyenangkan bagi siswa-siswa kita. Selamat berjuang para guru hebat !!!

No comments:

Post a Comment

KAU TAK SENDIRI

Tulisan ini saya persembahkan untuk mereka yang tengah merasa sendiri. Pernahkah merasa sendiri? Merasa seolah tak ada orang lai...