Monday 11 July 2022

PASSION ATAU HOBI


Salah satu bagian yang harus diisi dari deskripsi diri, curiculum vitae atau personal branding kita  adalah hobi. Bahkan dibeberapa interview kerja, hobi termasuk hal yang sering ditanyakan.
"Apakah hobi kamu? Apa hal yang sering kamu lakukan ketika waktu luang?"

Di tulisan kali ini kita akan membahas masalah hobi ini. Kalau kalian ditanya, "apakah hobi kamu?" Sudah ada jawaban yang tepat atas pertanyaan itu kah?

Biasanya sebagian orang akan kebingungan ketika ditanya perihal hobi. Padahal di beberapa pertanyaan lainnya begitu lancar menjawab, nah ketika muncul pertanyaan tentang hobi, jadi bingung, dan sering nyeletuk "hobi saya apa ya?". Udah deh ngaku aja, kamu pun juga bingung kalau disuruh menjelaskan apa hobimu. Atau jangan-jangan kamu bingung hobi itu apa?

Hobi dapat kita artikan sebagai sebuah kegiatan yang sering kita lakukan, yang kita senangi untuk dilakukan ketika waktu luang. Boleh juga kita tulis begini dalam bahasa kekinian, "kamu kalau me time, suka nya ngapain sih?". Nah, pertanyaan begini jawabannya mengarah kepada hobi seseorang.

Ada yang menjawab membaca, makan, menulis, nonton film, jalan-jalan dan lain sebagainya. Jawaban ini kurang lebih mengindikasikan hobi dari seseorang. Oke, kamu sudah menemukan apa hobimu bukan?

Banyak orang yang hanya menjadikan hobinya sekadar mengisi waktu luang belaka. Sekadar melampiaskan kepuasan batin dan emosi. Ya, seperti me time atau healing nya ala anak generasi alpha zaman now. Ya, ini tentu saja benar. Karena memang inti dari hobi adalah mengisi waktu luang. 

Namun, sebagian lain memiliki hobi tertentu karena sekadar ikut-ikutan teman atau zaman. Bahasa lainnya itu seperti latah. Tren main sepeda, dia pun ikut sepeda-an. Lagi ngetrend batu akik, dia pun ikut ngasah batu akik. Ini hobinya ngikutin perkembangan zaman banget. Salah gak sih? Ya gak dong. Wajar banget, dan hampir banyak orang memiliki hobi yang bersifat latah seperti ini.

Menariknya, ada sebagian kecil orang yang menjadikan hobinya sebagai passion. Ya, hanya segelintir orang yang mengubah hobi menjadi passion. Nah, kamu tahu passion kan? Well, semacam ketertarikan gitu, yang gue banget lah pokoknya. 

Lho, bukannya hobi itu juga seperti ketertarikan terhadap sesuatu juga kan? Oke, mari kita bahas.  Hobi itu belum tentu passion. Ia jauh lebih mendalam dari sekadar hobi. Menemukan passion bukan menggunakan rasio, melainkan menggunakan rasa. Jadi ya, kadang bingung juga ngejelasin ke orang, "kok elu suka banget sih begini? Kok elu demen banget gitu". Kadang gak logic tapi ya gimana, ini soal rasa sih.

Passion ini membuat seseorang ketika melakukan sesuatu itu lebih nyaman dan bersemangat. Seolah ia benar-benar menikmati hidup dalam passion dirinya. Terus kalau ditanya kenapa bisa nyaman dan bersemangat. Ya gitu, pasti gak bisa dijelasin dengan kata-kata. Ingat ya, ini soal rasa. Dan rasa itu gak pernah bohong (eh, slogan brand sesuatu ya kan, hihihi)

Bagaimana kita bisa menemukan passion ini? Apakah ada kaitan antara passion dengan hobi?
Passion bisa saja bermula dari hobi. Dan juga passion bisa bermetamorfosa menjadi sebuah bisnis atau pekerjaan. Wah, menakjubkan bukan? Itulah kekuatan dari passion jika kita benar-benar menemukan kemudian menggelutinya.

Sekarang, jika kamu telah menemukan hobimu, mulailah nikmati hobi. Seiring berjalan waktu, secara perlahan-lahan, jadikan ia sebagai passionmu. Setelah itu PERSISTEN lah dengan passion kamu. Kemudian buatlah passion itu menjadi sesuatu yang nyata. Kalau passion kamu menulis, maka buatlah sebuah buku. Kalau memasak, maka hadirkan sebuah makanan. Terakhir, mulailah menemukan konsep bisnis yang cocok untuk mengelola passion tersebut.

Njelimet sih jika dibayangin aja. Kadang muncul rasa insecure juga. Aku gak bisa, itu terlalu mimpi besar untukku, bla bla bla. Padahal itu semua muncul karena kamu belum mencoba. Mari segera bergegas untuk melakukan perubahan kecil dalam hidupmu. Syaratnya cuma 1, lakukan saja secara konsisten dan jangan berharap akan mendapatkan hasil maksimal dalam waktu singkat.

Dan lihatlah, passion kamu telah berubah menjadi bisnis. Passion kamu akhirnya menjadi main work dalam hidup kamu. Gak rugi kok mengolah passion menjadi bisnis. Bak katanya pak @ridwankamil, yaitu 'pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar'. Bayangin aja deh setiap saat kita itu ngerjain hobi kita, padahal sebenarnya lagi kerja. Seru gak sih, ya kan?

So, masih tekun mengerjakan hobi dan mimpi orang lain? Sudahlah! Segera arahkan passionmu agar menjadi pekerjaanmu. Kemudian pelan-pelan bangun bisnis kecilmu hingga lama-lama menjadi besar dan menjadi main work kamu.

Selamat berjuang hari ini !!
Medan, 12 Juli 2022, 06.29 WIB

No comments:

Post a Comment

KAU TAK SENDIRI

Tulisan ini saya persembahkan untuk mereka yang tengah merasa sendiri. Pernahkah merasa sendiri? Merasa seolah tak ada orang lai...